Tuesday 30 June 2015

Contoh Proposal PKM Briket Kopi

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Aceh terkenal dengan julukan "Negeri 1001 warung kopi" merupakan daerah komsumtif kopi yang tinggi. Beberapa penelitian telah mengkaji pemanfaatan limbah kopi dan kulit kopi yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal dan menjadi limbah bagi lingkungan. Sebagai contoh, Wahtu Kusuma A dalam penelitannya telah menggunakan limbah kulit kopi dan limbah ampas kopi. Berikut Antolin (1991) melakukan penelitian tentang pembakaran limbah kopi, menghasilkan kadar sulfur yang rendah dan keringnya kandungan dari limbah kopi dapat menaikkan nilai kalor. Nilai kalor briket dari limbah ampas dan kulit kopi cukup tinggi sama tingginya dengan briket dari bahan lain seperti batu bara, serutan kayu dan sekam padi (berbagai sumber penelitian). Berdasarkan observasi yang dilakukan ditemukan masih banyak limbah ampas kopi yang terbuang secara percuma. Maka, penulis mempertimbangkan limbah ampas kopi dalam bentuk serbuk untuk dimanfaatkan sebagai bahan aditif dalam pembuatan briket.

Penghematan energi dan penggunaan sesuai kebutuhan mutlak diperlukan. Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, Djoko Sungkono, Rabu (27/7/2011), menjelaskan menurut para ahli minyak bumi, gas alam, dan batu bara yang dikatakan sebagai bahan bakar fosil diperkirakan akan habis 30 tahun, dan bahan bakar padat 120 tahun lagi.

Dalam sosialisasi langkah-langkah hemat energi dan air untuk bangunan gedung/perkantoran di Kabupaten Lamongan itu, Djoko memaparkan, bahan bakar fosil adalah sumber daya tak terbarukan karena perlu jutaan tahun untuk terbentuk. sumber yang ada ternyata lebih cepat habis ketimbang terbentuk yang baru. Langkah-langkah efisiensi peralatan harus ditingkatkan dan yang tingkat efisiensinya rendah harus diganti. Selain itu, bahan bakar baru/terbarukan diproduksikan dengan harga jual murah kepada konsumen dan energi gratis diaplikasikan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kajian teknis penggunaan serbuk ampas kpi dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil yang semakin hari semakin menipis. Oleh karena itu, kami melakukan terobosan mengenai pemanfaatan limbah ampas kopi ini dengan membari nama usaha "Briket Kopi Aceh" yakni usaha yang bergerak dibidang produksi dan pemasaran berbagai jenis produk berbahan dasar limbah ampas kopi yang kreatif dan inovatif. Produk yang akan dihasilkan oleh program ini yitu briket hasil dari pengolahan limbah ampas kopi dan kulit kopi dengan inovasi bentuk segitiga sebagai bahan bakar biomassa yang ramah lingkungan yantentu saja belum dipasarkan sebelumnya. Diharapkan usaha ini akan memiliki prospek pengembangan dalam jangka waktu panjang dan memiliki keuntungan dalam usaha yang kreatif dan juga diharapkan dapat membantu program dunia dalam langkahn save earth, dengan memanfaatkan bahan bakar biomassa yang ramah lingkungan dan ekonomis untuk masyarakat

Note :
Untuk versi yang lebih lengkap silahkan tuliskan alamat email di kolom komentar